Kamis, 23 Juni 2011

Edane dan Netral Sukses Guncang PRJ

Netral (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
JAKARTA - Venue konser Edane dan Netral di area PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2011) malam dipenuhi sekitar 3 ribuan metalhead.

Edane yang menyisakan dua personel Fajar Satritama dan Eet Syahrani manggung dengan vokalis yang masih berstatus additional, Ervin Nanjabakri. Band yang pernah jadi pembuka band Sepultura pada tahun 1992 juga mendapuk seorang basis Daeng Oktav dan gitaris Hendra yang membuat komposisi musik Edane garang malam itu.

8 lagu dimainkan oleh Edane yang rata-rata mengenakan busana hitam-hitam, makanya tak heran ada nomor lagu Back In Black milik AC/DC dibawakan oleh mereka selain lagu Best Of Me yang mengisi album baru mereka terakhir bertajuk 'Edan'. Dari awal sampai akhir lagu penonton tampak tak bisa diam dengan bergoyang mengikuti ritme lagu yang menendang-nendang.

Nomor lagu Ikuti yang mengisi album perdana Edane bertajuk 'The Beast' dirilis pada 1992 juga dilepas dan gitar Eet pun meraung-raung liar bak kesetanan. Lagu ini memang sudah jadi makanan pokok bagi fans berat Edane dalam melahap setiap konser-konser Eet dan kawan-kawan.

Juga nomor lagu Kau Pikir Kaulah Segalanya yang mengisi album '170 Volt' di gaungkan dengan sambutan koor para penonton yang memang lirik-lirik lagu ini mudah diikuti semua kalangan.

Oktav diberi keistimewaan memainkan instrumen bas sendirian, kesempatan itu tak disia-siakannya dengan memainkan petikan bas dengan perpindahan chord satu ke chord lain yang cukup rumit, beberapa kali membuat decak kagum penonton. Salah satu lagu nasional Indonesia berjudul Tanah Airku ciptaan Ibu Sud juga melantun dari buah jari-jari Oktav menempel pada senar bass. Harus diakui Oktav bermain cukup apik malam itu.

Setelah Edane, Netral menambah panas pusaran penonton yang sebagian diisi oleh para Netralizer berada di barisan paling depan.

Netral mengawali dengan nomor lagu Cipta Karya Jaya Rasa yang mengisi album terakhir Netral bertajuk The Story Of. Lagu lain di album yang sama, Netral memainkan lagu Susu Coklat, Kecoa dan Kupu-Kupu, Hari yang Indah, dan lagu monumental Garuda di Dadaku.

Deretan lagu lainnya yakni Haru Biru, Sorry, Cinta Gila, Setetes Sperma, Cahaya Bulan, Pertempuran Hati, dan tentu saja lagu Walah yang jadi kunci kesuksesan karir Netral turut digaungkan.

Penontonton barisan depan tak henti-hentinya melakukan moshing hingga udara seperti berada di dalam ruang panggang. Panitia sadar ini sehingga menyemprotkan air ke penonton untuk bikin suasana lebih adem.

Tapi, sayangnya suasana yang sudah tumpah ruah itu dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggung jawab dengan cekatan mengambil handphone salah satu wartawan yang kebetulan liputan konser malam itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar