Kamis, 23 Juni 2011

Edane dan Netral Sukses Guncang PRJ

Netral (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
JAKARTA - Venue konser Edane dan Netral di area PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2011) malam dipenuhi sekitar 3 ribuan metalhead.

Edane yang menyisakan dua personel Fajar Satritama dan Eet Syahrani manggung dengan vokalis yang masih berstatus additional, Ervin Nanjabakri. Band yang pernah jadi pembuka band Sepultura pada tahun 1992 juga mendapuk seorang basis Daeng Oktav dan gitaris Hendra yang membuat komposisi musik Edane garang malam itu.

8 lagu dimainkan oleh Edane yang rata-rata mengenakan busana hitam-hitam, makanya tak heran ada nomor lagu Back In Black milik AC/DC dibawakan oleh mereka selain lagu Best Of Me yang mengisi album baru mereka terakhir bertajuk 'Edan'. Dari awal sampai akhir lagu penonton tampak tak bisa diam dengan bergoyang mengikuti ritme lagu yang menendang-nendang.

Nomor lagu Ikuti yang mengisi album perdana Edane bertajuk 'The Beast' dirilis pada 1992 juga dilepas dan gitar Eet pun meraung-raung liar bak kesetanan. Lagu ini memang sudah jadi makanan pokok bagi fans berat Edane dalam melahap setiap konser-konser Eet dan kawan-kawan.

Juga nomor lagu Kau Pikir Kaulah Segalanya yang mengisi album '170 Volt' di gaungkan dengan sambutan koor para penonton yang memang lirik-lirik lagu ini mudah diikuti semua kalangan.

Oktav diberi keistimewaan memainkan instrumen bas sendirian, kesempatan itu tak disia-siakannya dengan memainkan petikan bas dengan perpindahan chord satu ke chord lain yang cukup rumit, beberapa kali membuat decak kagum penonton. Salah satu lagu nasional Indonesia berjudul Tanah Airku ciptaan Ibu Sud juga melantun dari buah jari-jari Oktav menempel pada senar bass. Harus diakui Oktav bermain cukup apik malam itu.

Setelah Edane, Netral menambah panas pusaran penonton yang sebagian diisi oleh para Netralizer berada di barisan paling depan.

Netral mengawali dengan nomor lagu Cipta Karya Jaya Rasa yang mengisi album terakhir Netral bertajuk The Story Of. Lagu lain di album yang sama, Netral memainkan lagu Susu Coklat, Kecoa dan Kupu-Kupu, Hari yang Indah, dan lagu monumental Garuda di Dadaku.

Deretan lagu lainnya yakni Haru Biru, Sorry, Cinta Gila, Setetes Sperma, Cahaya Bulan, Pertempuran Hati, dan tentu saja lagu Walah yang jadi kunci kesuksesan karir Netral turut digaungkan.

Penontonton barisan depan tak henti-hentinya melakukan moshing hingga udara seperti berada di dalam ruang panggang. Panitia sadar ini sehingga menyemprotkan air ke penonton untuk bikin suasana lebih adem.

Tapi, sayangnya suasana yang sudah tumpah ruah itu dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggung jawab dengan cekatan mengambil handphone salah satu wartawan yang kebetulan liputan konser malam itu

Rabu, 15 Juni 2011

Manggung di PRJ Wajib Bawakan Lagu Nasional

Foto (ist)
Foto (ist)
JAKARTA- Konser musik 32 hari nonstop di Jakarta Fair tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, seluruh musisi yang akan tampil diwajibkan membawakan lagu-lagu nasional.

Langkah itu diambil guna membangkitkan jiwa patriotisme penonton yang kebanyakan kaum muda. Lagu-lagu hits dari solois dan grup band terkemuka disajikan dalam nuansa kebangkitan jiwa nasionalisme.

"Kita tentu prihatin jika generasi muda kita tak lagi mengenal lagu-lagu kebangsaan. Kita prihatin jika mereka semakin jauh dari jiwa patriotisme yang ditanamkan para founding father. Oleh karena itu, Jakarta Fair 2011 ingin membangkitkan jiwa patriotisme, membangkitkan semangat persatuan dan persaudaraan sesuai jiwa Bhinneka Tunggal Ika, melalui konser musik," jelas Dra Siti Hartati Murdaya selaku ketua panitia Jakarta Fair 2011 dalam press release yang diterima okezone, Rabu (15/6/2011).
 
Setiap musisi mengajak pengunjung untuk menyanyikan satu atau dua lagu kebangsaan. Jangan heran jika kemudian lagu Maju Tak Gentar atau lagu Padamu Negeri mengalun dari lantunan merdu artis penyanyi sekelas Geisha atau grup band sekelas Slank dan Gigi.

"Membangkitkan jiwa patriotisme cinta bangsa cinta tanah air akan lebih efektif dilakukan melalui bahasa panggung, melalui artis-artis dan grup band yang memang sudah akrab di telinga kaum muda," pungkasnya

Tony Q Tolak Disebut Nabi Musik Reggae

Tony Q (Foto: Elang Riki Yanuar/Okezone)
Tony Q (Foto: Elang Riki Yanuar/Okezone)
JAKARTA - Bagi pecinta musik reggae di Indonesia, nama Tony Q Rastafara pasti sudah tak asing lagi. Namun, salah satu pionir musik reggae di Indonesia ini tak mau diperlakukan bak nabi oleh komunitasnya.

"Saya jadi artis di panggung saja. Tapi saya juga hanya orang biasa kalau di luar panggung. Kadang banyak orang yang memperlakukan saya seperti bagaimana atau dibilang nabi begitu. Tapi biar begitu, semuanya tetap saya anggap seperti teman," papar Tony saat berbincang dengan okezone di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta belum lama ini.

Pemilik delapan album musik ini memang dikenal sangat dekat dengan penggemarnya. Tony selalu berusaha memotivasi orang untuk tetap memainkan musik reggae.

"Saya banyak dengar kendala di teman-teman saya yang tidak punya drum atau keybordis. Saya ingin menyemangati teman-teman, meskipun alatnya minim tapi tetap bisa memainkan musik reggae," ucapnya.

Perlakuan istimewa dari komunitas reggae tak membuat Tony besar kepala. Pelantun Ngayogjokarto ini tetap rendah hati, meski kadang merasa sedikit terganggu dengan ulah penggemar.

"Kadang banyak teman-teman yang meminta foto dengan saya. Tapi kadang semuanya berebutan dan tidak sabar. Kalau tidak pakai berebut, saya mau-mau saja foto dengan semua teman-teman. Jadi, santai saja," tandasnya

Rockvolution Bakal Digelar di Senayan

Rockvolution (foto: Maria Cicilia Galuh/Okezone)
 
JAKARTA- Untuk pertama kalinya ajang Rockvolution Festival diadakan di Indonesia. Rockvolution yang dipromotori Velvet Rocks ini sengaja mengambil tempat di Lapangan D Senayan, Jakarta pada 23-24 Juli 2011 mendatang.

"Ini kayak the biggest pensi, mudah-mudahan tahun deapn bisa lebih besar lagi. Kita juga memberi harganya seminim mungkin karena kita ingin bikin yang bisa dijangkau semua orang," jelas Triadi, selaku pihak promotor Velvet Rocks dalam jumpa pers di Griya Jenggala, Jakarta, Rabu (15/6/2011).

Rockvolution juga akan menghadirkan sejumlah musisi internasional yang namanya sudah terkenal dikalangan para penggemar rock seperti Marky Ramone (drummer Ramones), The Datsuns, Tonight Live, Rufio, Kittie, dan Destine.

"Untuk band lokal, kita belum bisa ngasih namanya sama sekali, soalnya bandnya sama dengan festival yang disana. Jadi dari manajer bandnya sendiri yang bilang tunggu dulu. Pokoknya kalau band lokal pasti oke lah band-bandnya, soalnya ini kan yang pertama," papar Triadi.

Dan Triadi berjanji akan mengumumkan siapa-siapa saja band lokal yang akan bermain di Rockvolution pada tanggal 1 Juli mendatang.

Untuk harga tiket, Rockvolution memang terbilang murah dan bisa dijangkau oleh semua kalangan. Pada tiket presale telah dijual mulai 13 Juni lalu sampai 13 Juli mendatang dengan harga Rp77 ribu per hari atau Rp132 ribu untuk dua hari. Sedangkan harga normalnya Rp99 ribu per hari. Tiket pun dapat diperoleh dibeberapa tiket box seperti biasa atau kunjungi rockvolutionmusicfest.com

Minggu, 12 Juni 2011

Bandung Berisik Obati Kerinduan Metalhead Tanah Air

(foto: bandungberisik.com)
BANDUNG– Ajang musik Bandung Berisik dihadiri sekitar 20 ribu penonton. Para penonton disuguhi aksi para musisi metal yang diselenggarakan Atap Production dan Ujung Berung Rebels di Lapangan Brigif Cimahi, Sabtu (11/6/2011).
Begitu masuk area, terlihat gate berukuran besar menyambut kedatangan para metalhead Indonesia. Uniknya, sekalipun acara yang menampilkan 23 band cadas, para penonton tetap tertib menikmati musik yang menjadi simbol reuni bagi para pecinta musik cadas di tanah air. Selain dibantu petugas keamanan, para penonton diwajibkan mengenakan gelang sebagai tanda masuk area.

Bandung Berisik yang diselenggarakan untuk kelima kalinya ini mengusung tema Rebel Meet Rebel. Bagi para pecinta musik ini, dapat juga menemukan Wall Of Fame Bandung Berisik dengan memanfaatkan kegiatan berfoto bersama kawan, kekasih, atau keluarga. Pihak panitia juga menyediakan Merch official sampai dengan Merch band.

Para penonton seolah tidak akan bosan saat jeda band yang masing-masing membawakan beberapa lagu dalam durasi 15 menit. Belajar musik dengan mengikut coaching clinic gitar dan drum yang diprakarsai Abah dan Agung (Burgerkill) misalnya. Pengetahuan tentang alat musik tradisional juga dapat dengan mudah masuk ke booth Tradisional yang diisi oleh Karinding, sebuah alat musik khas Jawa Barat.

Bagi yang benar-benar menikmati musik, para penonton malam ini dimanjakan oleh 200 ribu watt sound lengkap dengan mutimedia, lighting yang dengan nuansa gotic dalam big stage. Dari pantauan Okezone, ribuan penonton tidak hentinya berjingkrak dalam Mosh Pit yang terbebas dari asap rokok dan sampah makanan.

Seperti diketahui, festival musik metal ini merupakan kali pertamanya dilaksanakan setelah vakum sejak 2003. Sebelumnya sudah empat kali diadakan festival serupa. Lapangan Brigif dinilai bisa mengakomodir para penyuka musik keras, sehingga mereka bisa menikmati aliran musik keras tersebut.

Dengan tema Rebel Meet Rebel, gelaran tersebut juga menghadirkan kolaborasi antara musik cadas dengan alat musik tradisional. Hal ini untuk menunjukkan bahwa musik metal dapat menjadi jembatan bagi pelestarian budaya daerah.

Sejumlah band metal yang memacu sebagian besar penonton yang mengenakan serba hitam diantaranya Jasad, Forgotten, Seringai, Disincfected, Bleeding Corpse, Outright, Komunal, Rosemary, Jeruji, Down For Life, Beside, Tcukimay, Critical Defacement, Turbidity, Infamy, Parau, Godbless Symptoms, Screaming Factor, Gugat, dan Cranial Incisored.

Perlu diketahui, perhelatan musik ekstrim dengan tonggak sejarah berdirinya komunitas metal tertua dan terkuat di Indonesia sekarang ini, ujungberung rebels, menjadi perhelatan tertua sejak munculnya gerakan bawah tanah (Do It Your Self Independen) era 1990an. Sejak pertama kali digelar tahun 1995, Bandung Berisik 4 tercatat oleh Majalah Time Asia sebagai pergelaran musik bawah tanahterbesar di Asia yang berhasil mengundang sebanyak 25.000 audience di lapangan stadion Persib Bandung.

Namun, di akhir acara, yang terutama saat dua raksasa metal Bandung, Burgerkill dan Forgoten yang memperdengarkan secara live lagu- lagu yang akan termuat dalam album baru mereka. Sebagai penutup, Burgerkill membawakan lagu yang tak dibawakan di panggung- panggung sebelum Bandung Berisik 2011.

Salah seorang penonton, Dadan Syuhada (28) mengakui gelaran kali ini cukup mengobati kerinduan musik metal Bandung. “Walaupun tidak semua genre ditampilkan, seperti pada Bandung Berisik IV di Stadion Persib, memang sudah tidak sama lagi. Kalau dulu, semua genre ikut menyemarakan acara ini,” terang Dadan yang juga pegawai swasta di Bandung itu.

Koil Persembahkan Lagu untuk Kangen Band

Koil (foto: Ist)
JAKARTA- Grup band beraliran cadas, Koil, di tengah konsernya mempersembahkan lagu untuk Kangen band. Empat jejaka asal Bandung ini pun mendukung Andika dan personil Kangen Band lain yang ditangkap polisi karena narkoba,

"Lagu ini kami persembahkan untuk Kangen band. Mereka harusnya didukung, bukan malah dipenjara," tukas Otong, sang vokalis, di acara Kickfest 2011, di Plaza Barat Senayan, Jakarta, akhir pekan ini.

Koil pun langsung menghentakkan lagu mereka yang berjudul Aku Lupa Aku Luka. Band yang terdiri dari Doni (gitar), Leon (drum), Otong (vokal), dan Imo (bas/vokal) ini selama satu jam menghibur para metalheads di Jakarta.

Beberapa lagu pun dibawakan mereka, seperti Sistem Kepemilikan, Rasa Takut Adalah Seni, Semoga Kau Sembuh, Dosa Ini Tak Akan Berhenti, Aku Rindu, hingga lagu pamungkas Kenyataan Dalam Dunia Fantasi.
Kendati suara Otong sedang bermasalah dan sound system yang sedikit mengalami gangguan, konser tetap berjalan sukses. Didukung lighting yang oke, Koil pun langsung membuat panas pecinta musik metal.

Namun sayang, waktu sejam terasa bagaikan satu menit. Koil harus menyudahi aksi panggung mereka malam itu, dikarenakan harus terbang ke Makassar untuk melakukan show lainnya.

Jumat, 10 Juni 2011

Sutha: Metal, Rap, Pop atau RnB Aku Suka

Sutha (Foto: dok. pribadi)
JAKARTA - Aku Milikmu yang beraliran pop jadi single pertama penyanyi pria asal Bali ini dalam proyek solonya.

Putu Sutha Nathawijaya atau Sutha panggilan akrab pria yang lahir di Bali, 27 April 1986, ini, cukup sempurna dalam merilis single-nya. Ia berperan sebagai pencipta lagu, penyanyi, arranger, dan juga membuat video klip dalam single Aku Milikmu.
“Gue memang ingin sebuah karya itu detail dari mulai pemilihan lirik sampai komposisi musiknya,” tutur Sutha saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Sebelum debut solonya, Sutha beberapa kali meluncurkan konsep duet dengan beberapa penyanyi jebolan ajang bakat di televisi swasta nasional. Awalnya Sutha terjun ke industri musik karena sempat terpilih jadi finalis salah satu lomba nyanyi berbakat di televisi.

“Sekarang tentunya kepuasannya berbeda setelah menjalani solo dibandingkan duet,” ungkapnya.

Ada idealisme yang sengaja dipancarkan oleh penyuka musik Gigi ini saat berkarir di jalur musik. Sutha tak terlalu memikirkan aspek komersil yang akan diraihnya.

“Aku gak target pasar, aku pilih kenyamanan. Sebetulnya mau Metal, Rap, Pop dan RnB aku bisa dan semua aku suka,” ungkapnya

Banyak musisi yang berhasil menjadi pemain tunggal dalam sebuah karya. Multitalenta yang dimiliki Sutha bisa jadi adalah nyawa yang kuat dalam single Aku Milikmu.

“Masih ada PR besar yang harus gue kerjakan, yaitu menyelesaikan album dalam tahun ini,” tukasnya.

Drive Ajak Rizky Manggung Tanpa Izin, The Titans Marah

The Titans (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
The Titans (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
JAKARTA - Manggungnya Rizky bersama Drive hari ini ternyata tidak diketahui oleh manajemen The Titans. Tentu saja ini mengundang amarah dari pihak The Titans kepada Drive.

“Sebenernya keselnya itu bukannya apa. Memang beberapa bulan lalu manajemen Drive meminta ijin ke manajemen kita untuk minjem Rizky, kita sih enggak masalah karena selama ini mereka selalu meminta ijin sebelum manggung. Tapi khusus hari ini, manajemen Drive enggak bilang ke kita dan Rizky juga enggak bilang,” ungkap Andika kepada Okezone, Kamis (9/6/2011).

Keyboardist The Titans ini mengaku sama sekali tidak tahu kalau Rizky ada jadwal manggung bersama Drive di acara Dahsyat dan dia bersama manajemen The Titans merasa kecolongan.

“Biasanya ijin, tapi kok lama kelamaan kok minjem Rizky-nya lama banget dan terus-terusan. Ini makanya kita mau adakan meeting dengan manajemen karena enggak bisa begini juga,” tegasnya.

Jengkel dan marah terhadap Drive, itu yang Andika rasakan kali ini,“saya hari ini marah-marahnya karena itu tadi aja sih, hari ini kita kecolongan.”

Kamis, 02 Juni 2011

Badan Gemuk, Juwita Bahar Tak Pede Akting Kamis, 2 Juni 2011

Juwita Bahar (Foto: Johan/Okezone)
Juwita Bahar
JAKARTA- Juwita Bahar mulai merasa tidak punya rasa percaya diri ketika merasakan berat badannya naik. Bahkan, anak kandung Anissa Bahar ini merasa tidak percaya diri ketika harus kembali berakting.

“Karena kalau balik ke akting kayaknya entar dulu deh. Soalnya berat badan aku lagi naik banget," ungkap Juwita saat ditemui di kantor MD Entertaiment, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2011) malam.

Pelantun Maybe Yes Maybe No ini beralasan, belum merasa pantas kembali berakting jika badannya terlihat gemuk. Berat badan yang bertambah itu juga berdampak pada aktivitas menyanyinya.

"Enggak enak saja, enggak merasa pantas saja. Selain itu ada perasaan enggak punya percaya diri apalagi kalau saya menyanyi, nafas pun jadi lebih pendek," jelasnya.

Pemilik nama asli Juwita Thofany Sanjaya ini akan kembali ke dunia akting bila berat badannya sudah normal. Untuk sementara waktu, artis yang baru berusia 15 tahun ini mengisi kekosongan dengan kembali ke dunia tarik suara.

"Kalau ditanya aku sekarang akting lagi apa enggak, ya aku jawab enggak karena berat badan aku sedang naik. Tapi kalau sudah kembali normal, aku akan akting lagi. Untuk sementara waktu aku lagi balik ke nyanyi," tutupnya

Seru dan Seksi, Aksi Catwoman di Arkham City


Screenshot (WB via Gamespot)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=ad79472d&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=45&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=ad79472d' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Batman: Arkham City adalah sekuel dari game laris nan populer Batman: Arkham Asylum. Seperti disaksikan detikINET dalam sebuah video di Gamespot, Kamis (2/6/2011), salah satu tokohnya adalah Catwoman.

Asiknya, sang 'wanita kucing' bakal jadi salah satu karakter yang bisa dimainkan. Ia akan dilengkapi dengan senjata khas seperti cambuk, cakar dan semacam sling (senjata yang terdiri atas batu dan tali).

Catwoman versi Arkham City tetap tampil dengan ciri pakaian ketat hitam yang menonjolkan lekuk tubuhnya. Namun agak berbeda, dalam video itu ia ditampilkan tak bertopeng.

Aksinya pun cukup 'menggigit' seperti meluncur di bawah rintangan seperti kolong truk, melompat-lompat akrobatik, menggunakan cambuknya bagai grappling hook dan tentunya menghajar para penjahat.

"Kami merancang Catwoman sebagai bagian tak terpisahkan dari Arkham City, ia memiliki sistem tempur, perlengkapan dan cara navigasinya sendiri," ujar Dax Ginn, Marketing Manager Rocksteady.

Screenshot

Catwoman juga akan memiliki kemampuan yang terus bertambah seiring pemain melakukan upgrade pada karakter Batman. Misalnya, Ginn mencontohkan, armor Catwoman akan ikut naik jika armor Batman dinaikkan.

Screenshot
Beberapa jurus tempur Catwoman yang cukup menjanjikan pun nampak dari video tersebut. Salah satu jurus Catwoman adalah mencium sang lawan sebelum membantingnya.

Screenshot

Jurus-jurus Catwoman pun tampak didominasi gerakan akrobatik dan tendangan-tendangan. Ia bahkan bisa memiting lawan dengan kaki.

Screenshot

Sedangkan sistem navigasi Catwoman akan berbeda dengan Batman yang bisa memanfaatkan jubahnya untuk melayang di atas kota. Catwoman akan memanjat dan berayun dari gedung ke gedung.

Screenshot

Hubungan Batman dan Catwoman dalam game ini menurut Ginn agak rumit. Catwoman dikatakan memanfaatkan Batman, dan kekacauan yang terjadi, untuk tujuannya sendiri.

Screenshot

Game Batman: Arkham City rencananya akan hadir pada Oktober 2011. Game yang dikembangkan oleh Rocksteady ini akan diterbitkan oleh Warner Bros

Helloween Akan Konser di Java Rockinland 2011 Kamis, 2 Juni 2011

Helloween (Foto: Ist.)
Helloween (Foto: Ist.)
JAKARTA - Legenda band metal asal Jerman, Helloween, akan turut menyemarakkan perhelatan bergengsi Java Rockinland Festival 2011.

Hajatannya para musisi rock ini akan berlangsung pada 22,23, dan 24 Juli 2011 di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara.

Dilansir dari laman Java Rockinland, Helloween akan tampil sebagai penutup acara, hari Minggu, 24 Juli. Sedangkan band asal Irlandia, The Cranberries tampil pada hari Sabtu, 23 Juli.

Selain mereka berdua yang sampai saat ini sudah mengkonfirmasi akan tampil, band luar negeri yang akan turut manggung adalah 30 Seconds To Mars, Happy Monday, The Dirt Radicals, Franco, Blood Red Shoes dan masih banyak lagi.

Tiket harian yang dijual selama JRL berlangsung seharga Rp500 ribu. Sedangkan tiket untuk 3 hari seharga Rp1,3 juta.

Rabu, 01 Juni 2011

Bandung Berisik Akan Bergetar Lagi!

Seringai akan meramaikan Bandung Berisik (Foto: Ist.)
Seringai akan meramaikan Bandung Berisik (Foto: Ist.)
JAKARTA - Setelah sekian lama vakum, akhirnya ajang musik cadas bertajuk Bandung Berisik kembali digelar.

Bandung Berisik pertama kali diselenggarakan pada tahun 1995 dan ini merupakan sebuah ikon acara musik underground di kota Bandung yang digagas oleh komunitas musik metal tertua di Indonesia yakni Ujungberung Rebels.

Acara musik ini telah digelar sebanyak 4 kali mulai sepanjang tahun 1995-2003 dan kini ajang musik yang sempat dijuluki sebagai pagelaran musik bawah tanah terbesar di Asia oleh Majalah Time Asia, akan menggebrak pecinta musik cadas pada 11 Juni 2011 mendatang di Lapangan Brigif Kota Cimahi. Seperti dalam rilisnya, Rabu (4/5/2011).

Bandung Berisik tahun ini akan mengusung tema Rebel Meet Rebel. Uniknya pada pagelaran tersebut akan terdapat kolaborasi unik antara musik cadas dengan alat musik tradisional. Hal ini untuk menunjukkan bahwa musik  metal dapat menjadi jembatan bagi pelestarian budaya daerah.

Sejumlah band metal juga sudah dipersiapkan untuk menyemarakkan acara ini diantaranya adalah Burgerkill, Jasad, Forgotten, Seringai, Disincfected, Bleeding Corpse, Outright, Komunal, Rosemary, Jeruji, Down For Life, Beside, Tcukimay, Critical Defacement, Turbidity, Infamy, Parau, Godbless Symptoms, Screaming Factor, Gugat, dan Cranial Incisored.

Dan alasan yang membuat anda wajib nonton festival ini adalah panggungnya akan dibuat sedemikian besar dengan tata suara sebesar 100 ribu watt disertai tata cahaya yang spektakuler!

Acara ini pastinya tidak boleh untuk dilewatkan, karena selain sebagai festival musik, Bandung Berisik juga akan menjadi ajang silaturahmi para metalhead Indonesia. Jadi jangan lupa catat tanggal mainnya!

SouQy, Band Kampung Mau Eksis di Kota

SouQy (Foto: Galuh/okezone)
SouQy (Foto: Galuh/okezone)
JAKARTA – Saat ini, banyak sekali band baru beraliran pop melayu. Namun, jarang yang mau disebut band melayu. Berbeda dengan SouQy, mereka justru pede menyatakan diri sebagai band kampung.

SouQy terdiri dari Bento (vokalis), Edo (Basisst), Aved (gitaris), Ivan (keyboardis), dan Henda (drummer) yang terbentuk pada Februari 2009 silam. Dari awal mula berdiri, mereka sudah menetapkan diri menjadi band kampung yang membawakan aliran musik Indonesia asli.

“Musik kampung, karena kita mainnya emang dari kampung, maksudnya yang merakyat aja, karena ada unsur dangdut, melayu, pop. Pokoknya ya musik Indonesia banget deh,” jelas Edo kepada Okezone beberapa hari lalu di Kantor Nagaswara, Jakarta.

Meskipun mereka namakan aliran musiknya sebagai musik kampung, SouQy mengatakan bahwa mereka tidak kampungan. Sebab, misi yang diusung adalah mengangkat musik Indonesia yang sesungguhnya.

“Kita pengen bukan cuma orang kampung doang yang suka sama kita, tapi orang kota juga bisa menerima musik seperti ini,” lanjut basist SouQy ini.

Saat ini, SouQy telah memiliki sebuah single berjudul Sungguh Tega yang masih bertemakan cinta namun cenderung kelihatan polos, karena diambil dari kehidupan nyata yang dialami banyak orang.

“Mudah-mudahan dengan kenal SouQy banyak yang sayang sama kita, mungkin juga karya kita bisa diterima dan bermanfaat untuk masyarakat. Kita berharap bisa dikenal dan menghibur. Kita tidak terlalu mengharapkan penjualan RBT, karena kita belum ada sesuatu untuk berharap lebih,” tutup Edo.