Minggu, 29 Agustus 2010

justin bieber - baby

Chord Gitar dan Lirik Lagu Justin Bieber 


Baby


C                    Am                 F                  G
   Ohh wooaah, Ohh wooaah, Ohh wooaah, Ohh wooaah

C
You know you love me,I know you care
Am
You shout whenever, And I'll be there
F
You want my love, You want my heart
G
And we will never ever ever be apart

C
Are we an item? Girl quit playing
Am
We're just friends, What are you saying?
F
Said there's another, Look right in my eyes
G
My first love broke my heart for the first time,

And I was like

C
Baby, baby, baby nooo
Am
I'm like baby, baby, baby noo
F
I'm like baby, baby, baby nooo
G
I thought you'd always be mine mine
C
Baby, baby, baby nooo
Am
I'm like baby, baby, baby noo
F
I'm like baby, baby, baby nooo
G
I thought you'd always be mine, oh oh

C
For you, I would have done whatever
Am
And I just can't believe we're here together
F
And I gotta play it cool, 'cause I'm loosin' you
G
I'll buy you anything, I'll buy you any ring
C
'Cause I'm in pieces, baby fix me
Am
And you shake me 'til you wake me from this bad dream
F
I'm going down, down, dooown
G
And I just can't believe my first love won't be around,

And I'm like

C
Baby, baby, baby nooo
Am
I'm like baby, baby, baby noo
F
I'm like baby, baby, baby nooo
G
I thought you'd always be mine mine
C
Baby, baby, baby nooo
Am
I'm like baby, baby, baby noo
F
I'm like baby, baby, baby nooo
G
I thought you'd always be mine, mine

C Am
You can give all of your love,
F
But sometimes it won't be enough
G
Never told me this day would come,
C
Now I'm all gone
Am
You can give all your love,
F
But sometimes it won't be enough
G
Never told me this day would come

'Cause I was like

C
Baby, baby, baby nooo
Am
I'm like baby, baby, baby noo
F
I'm like baby, baby, baby nooo
G
I thought you'd always be mine mine

C
Yeah yeah yeah, yeah yeah yeah
Am
Yeah yeah yeah, yeah yeah yeah
F
Yeah yeah yeah
G
Now I'm all gone, gone, gone, gone
C
I'm goooooooone

"Seputar musik Indonesia"

Kotak : Ajak Bobby "Superman Is Dead" Naik Panggung

  • Niat jadi penonton, ujung-ujungnya naik panggung juga.


Konser band Kotak yang digelar di Art Center Denpasar, Bali hari Jumat (27/8) malam lalu ternyata menyisakan pengalaman tersendiri bagi penonton, para personil Kotak dan juga Bobby "Superman Is Dead". Nah lho, kok Bobby Cool ikutan segala? Gimana nggak.. Pasalnya di konser tersebut salah satu pentolan SID ini diajak untuk naik panggung oleh Tantri cs. Padahal, Bobby sengaja datang untuk menonton rekannya bermain langsung di sana. Kebetulan yang nggak disangka!
Seakan sulit menolak, akhirnya di atas panggung terjadi sebuah pemandangan yang seru. Nggak lain kolaborasi hebat antara Kotak dengan Bobby SID yang membawakan lagu Pelan-Pelan Saja . Dan secara otomatis langsung membuat koor panjang di dalam sesi tersebut. Nggak kebayang lagi kan serunya seperti apa. Keren!
Pastinya memang seru banget. Lain kali, ganti culik Tantri sekalian untuk manggung bareng SID ya! Hehe..

Jumat, 27 Agustus 2010

Sweet as revenge

Sweet as Revenge secara resmi berdiri di Jakarta pada awal November 2003. Dimulai dari pertemuan Max, Qzoot (gitar) dan Febri (bass) di sebuah distro di Jakarta. Berawal dari obrolan mengenai interest yang sama pada genre post-hardcore, kemudian berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah band yang memainkan musik post-hardcore itu sendiri. Waktu berjalan, dan berdirilah Sweet as Revenge. Nama yang unik, karena semua personil awal di band ini pernah merasakan pengalaman pahit dengan band-band mereka yang terdahulu. Dan menjadikan Sweet as Revenge sebagai ajang pembuktian. Bahwa mereka akan bisa menjadi lebih baik.

Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul “Broken Lines and Empty Smile”. Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung-panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta. Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu “Broken Lines and Empty Smile” akhirnya menarik minat dE Records. Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi “Anthems of Tomorrow (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu “Broken Lines and Empty Smile” juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu. Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik.

Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan. Setelah melewati proses rekaman yang panjang, hasil karya mereka dapat didengar pada sebuah mini album berjudul “Birth of Expectations (Self Released, 2008)” yang dirilis pada 5 Januari 2008. Sebuah mini album berisi 6 lagu yang merefleksikan pahit dan manisnya kehidupan mereka. Baik sebagai band ataupun sebagai individu masing-masing personil. Rilisnya mini album “Birth of Expectations” mendapat respon yang cukup baik. Acara Release Party mini album itu sendiri dihadiri oleh sekitar 700 orang penonton. Jumlah yang cukup fantastis. Singel mereka yang berjudul “Potret Kehampaan” juga sering terdengar di radio.

Selepas rilisnya mini album “Birth of Expectations”, Sweet as Revenge semakin aktif bergerilya dari panggung ke panggung dan mulai merambah media. Mulai dari panggung acara komunitas, pensi SMA, acara kampus, live performance, promo dan interview di radio, semua dilibas habis. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menambah jam terbang saja, tetapi juga sebagai usaha untuk menjangkau pendengar baru, mereka yang sama sekali tidak mengenal Sweet as Revenge. Terbukti cara ini cukup ampuh, banyak yang akhirnya jatuh hati kepada band ini setelah mereka mendengar dan menyaksikan langsung penampilan Sweet as Revenge. Sebagai salah satu band generasi awal dari booming genre post-hardcore di tanah air, Sweet as Revenge berusaha untuk terus konsisten dan tidak terbawa arus trend musik yang sangat cepat berganti. Sampai saat ini, formasi terakhir Sweet as Revenge adalah: Dinand (vokal), Qzoot (gitar), Mamie (gitar), Febri (bass), Nissa (keyboard), dan Nanda (drum). Perjalanan dari panggung ke panggung, konflik demi konflik serta pengalaman hidup dari masing-masing personil telah memperkaya pengalaman Sweet as Revenge sebagai sebuah band. Hal ini membuat mereka berusaha untuk lebih solid dan konsisten dalam berkarya. Sweet as Revenge akan terus mempertahankan eksistensinya serta melahirkan karya-karya yang dapat menghibur penggemar musik dimanapun mereka berada.
Diskografi:
1. Singel “Broken Lines and Empty Smile”
2. Kompilasi “Anthems of Tomorrow” - dE records (2004)
3. Birth of Expectations EP – Self Released (2008)
4. Singel "Hilang" (2009)

Kamis, 26 Agustus 2010

DREAM THEATER

Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy,John Petrucci, dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.
Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.


Sejarah
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika Gitaris John Petrucci dan Bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi Vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Screamo Updates

Killing Me Inside : "keberadaannya cukup mencuri Perhatian dan perbincangan di scene lokal"

Band yang terbentuk di tahun 2005 ini memang cukup membuat pertanyaan di benak banyak orang. Sepanjang tahun 2009, band yang akrab disapa dengan Killms ini cukup membuat fenomena tersendiri. Banyaknya panggung yang dijajah serta mencuatnya mereka lewat lagu Tanpa Dirimu yang nggak lain adalah orginal soundtrack dari film layar lebar Air terjun Pengantin cukup membuat band ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang.
Nggak hanya di kota-kota besar saja seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang dan Denpasar, tetapi nama Killing Me Inside juga tercatat merambah ke kota-kota kedua Indonesia. Profil Facebook Fanpage mereka menjadi bukti tersendiri, saat tulisan ini diturunkan lebih dari 187ribu yang menjadi fans mereka di sana. Angka yang cukup mencengangkan untuk band seperti ini.
Killing Me Inside digawangi oleh Onad (vokal), Josaphat (gitar) dan Davi (drum). Ketiganya saling menyukai musik rock yang membuat mereka klop antara satu sama lain seperti sekarang ini. Modern rock alternatif mantap mereka mainkan di setiap nomer lagunya. Hal tersebut berdasar dari beberapa pengaruh band rock nagri seperti Chiodos, Saosin dan From First To Last cukup memberikan warna sehingga memunculkan karakter tersendiri bagi band ini. Semuanya terangkum dalam A Fresh Start for Something New , sebuah album yang sempat mereka luncurkan di tahun 2008 lalu.
Semuanya bermula lewat panggung-panggung underground. Dari situ Killing Me Inside berkembang menjadi sebuah band yang memberikan warna baru di scene underground Jakarta.
Musik dan fashion, kedua hal tersebut menjadi patokan mereka yang saling memberikan dukungan. Dan bagi mereka pribadi banyak yang mereka dapatkan dari panggung kecil, nggak hanya soal jam terbang, tetapi juga pendewasaan dari dalam diri.
“Semuanya harus diawali dengan niat dan konsep yang baik. Di awal berjalan Killing Me Inside punya konsep yang menggabungkan musik modern rock dan fashion . Sebuah hal baru bagi scene underground saat itu. Pengalaman dan kerja keras juga membuat kami dewasa dan membuahkan sesuatu yang baik,” ujar Onad sang vokalis.



THIRTEEN : "Puncaki Pure Volume"

Thirteen terbukti bertaji. Hal tersebut terbukti lewat lagu terbaru mereka, Stukie Smile 2.0 yang tercatat sebagai lagu yang palingbanyak diunduh dalam PureVolume.com pada genre eksperimental. Website PureVolume sendiri adalah sebuah portal di mana banyak musisi dan band lintas genre dari seluruh dunia menaruh dan membebaskan lagu mereka untuk diunduh.
Nggak hanya itu saja, lagu ini juga sukses duduk di urutan 24 yang sukses melewati sejumlah band ternama dunia seperti The Maine, Four Year Strong, Asking Alexandria hingga Paramore. Lagu Stukie Smile 2.0 ini adalah materi terbaru Thirteen yang baru-baru ini dilempar dalam rangka hampir selesainya pengerjaan album kedua mereka. Lagu lama yang diaransemen ulang ini faktanya memang menarik perhatian banyak orang.
Semoga hal ini menjadi pertanda baik bagi jalannya Thirteen. Congrats , guy

Rabu, 25 Agustus 2010

EMO

EMO


• Definisi Emo
emo sebenernya aliran musik yg dimainkan dengan menggunakan
segala curahan dr sang pembawa lagu tersebut. alhasil banyak dr band2 tersebut kadang
di bilang cengeng, padahal sebenar nya tidak,itu cuma cara mereka mengexpresikan EMOsi mereka,
di dalam genre emo itu masih banyak terdapat aliran2 yg memiliki karakteristik yg berbeda2."

"biasanya sih emo di sini (indo) identik dgn polem alias poni lempar..
abg2nya berlomba2 manjang2in poni.. sampe2 alay alay kampung pun ikut"an bergaya "emo"
sok2an dengerin alexisonfire,alesana,story of the year dll..
padahal sih ga ngerti tuh apa yg di dengerin… ikut dengerin biar dibilang gaul..
dan biasanya kan band2 emo tuh kbnyakan indie,jarag yg mainstream..
trus kalo poser biasanya kalo jalan ke tempat publik gitu,mall misalnya suka seragam pake bajunya…
yg satu item,item semua…
dan poser bergaya emo cuma sebatas pnampilannya doang emo
nah,kalo real emo,gayanya juga ga terlalu mencolok bgt kaya poser2 gitu..
biasa aja sih menurut gw.. cuma,biasanya mereka tuh ga suka ngumpul2 di mall2 gtu kayak poser2..
mereka biasanya suka menyendiri gtu… soalnya emo itu kan dalam arti kasarnya adalah kaum2
terbuang/dikucilkan gtu kan… makanya jrg keliatan real emo kids di tempat2 publik..
dan ga semua org itu poser ya… poser itu cuma org yg bikin rusak emo aja..

• Awal mula EmO

Sebenarnya susah juga untuk mendefinisikan musik emo itu sendiri seperti apa. Ironis memang, padahal kita gampang banget menstereotipkan seseorang sebagai emo kids tapi di sisi lain susah banget buat kita untuk mendefinisikan musik emo itu sendiri.

Anyway, basicly kata emo didapat dari kata “Emotional”, dan musik ini awalnya merupakan salah satu anak-an dari musik punk. (pasti lo tau lah). Umumnya sih, dituangkan ke dalam lirik yang emosional cenderung cengeng, melodius, puitis dan dibalut dengan teriakan-teriakan luapan emosi, terutama emosi yang tak terbendung setelah band metal anda selalu gagal lolos di audisi acara-acara sunatan massal. (hehehe, tae ah!)

Genre musik ini tuh mulai berkembang di akhir tahun 80an dan awal-awal 90an, sebagai sesuatu “label” yang awalnya diberikan kepada band punk di Washington DC saat itu, yang notabenenya memiliki permainan gitar lebih keras dari kebanyakan band punk. Dan alhasil genre musik ini dikenal sebagai musik “DC Punk”.

Pada tahun 1984 sejarah mencatat band hardcore-punk Hüsker Dü, sebuah band yang memberikan influence yang kuat pada band DC Punk lainnya kayak Faith, Rites of Spring dan Embrace. Merilis album keempat yang bertitel “Zen Arcade”. Album inilah yang menjadi sebuah album legenda saat itu.

Untuk informasi Embrace sendiri adalah band yang dibentuk oleh Ian MacKaye, yang sebelumnya menjadi vokalis band kenamaan Minor Threat.

• Pemahaman tentang Emo
3 hal pemahaman tentang EMO

(1) Sebagai suatu genre musik, emocore termasuk musik yang agak terlambat masuk ke Indonesia, dimana sejak awal kemunculannya, pada tahun 1984, baru saat sekarang ini emo muncul sebagai jenis musik yang sangat banyak diminati, baik di Jakarta, Bandung, Yogya, Semarang, Medan, Kalimantan, Sulawes, dsb. Genre Musik ini, sebagaimana genre musik lainnya sangat mustahil muncul dengan sendirinya. Semua aspek budaya manusia, termasuk di dalamnya hal ini, emo, punk, metal, hardcore, rock 'n' roll, sangat bersifat 'dialektis', yang artinya terbentuk dari berbagai pengaruh budaya lain yang sebelumnya dan saat itu, ada. Tidak dalam hal style dan audio-visual saja, tapi secara ideologis, musik sangat besar dipengaruhi oleh situasi dan kondisi sosial subjek di sekitarnya, jika kita lihat akar musik underground di dunia, semua berasal dari satu moyang, jazz, blues dan klasik. Dan corak masing-masing generasi dari genre musik tersebut, sangatlah berbeda satu sama lainnya, sesuai dengan kondisi zamannya, dan poin inilah yang akan saya jelaskan di poin ke-3 di bawah.

(2) Sebagai suatu komunitas, kesamaan hobi dan selera dalam musik, dalam hal ini, emo-core, screamo, dsb. mendorong suatu pergerakan sosial yang secara informal, mengumpulkan masyarakat muda untuk tergabung dalam even-even musik khusus, melalui media langsung dan tidak langsung menyatukan para individu yang berlatar belakang beda-beda dalam satu kesamaan hobi; all stuffs around emo. Atau sebagai contoh di Indonesia ini, kita mengenal suatu komunitas musik progesif rock yang bernama 'Indonesian Progressive Society' (IPS).

(3) Sebagai suatu fenomena perubahan sosial, di sinilah yang paling menarik. Sejak kemunculan 'Emo' dalam belantika musik di Indonesia, khususnya di generasi masyarakat Indie, kehadiran genre musik dan style dari Amrik ini membawa angin kontroversial yang cukup besar (bisa jadi hanya dibesar-besarkan, atau memang betul-betul besar dari sananya). Mengapa? karena berdasarkan fakta dari observasi saya, banyak diantara mereka yang menyukai 'musik emo' tapi di sisi lain, mereka membencinya hanya karena faktor 'fashion' (kulit luar)-nya saja, yang pada akhirnya bercampur aduk dengan penafsiran yang 'abstrak' dan akhirnya, melahirkan apresiasi musik yang abstrak pula tanpa ada kesimpulan objektif yang nyata dari jenis musik tersebut.

Senin, 23 Agustus 2010

Black Dahlia Murders (BDM)

“The Black Dahlia Murders (Band)”


Black Dahlia Murder adalah band metal Amerika dari Waterford, Michigan. Dibentuk pada tahun 2001, mereka telah merilis empat album full-length studio dan saat ini ditandatangani untuk Metal Blade Records. nama band mereka berasal dari pembunuhan tak terpecahkan dari Elizabeth Short, sering disebut sebagai Black Dahlia.
Setelah tampil dalam konser seperti Milwaukee Metal Fest, The Black Dahlia Murder masuk ke Metal Blade Records pada tahun 2003. Setelah itu bermain di Ozzfest 2005 dan juga berpartisipasi dalam Suara wisata Underground pada tahun 2006, yang meliputi baik di Amerika Serikat dan Kanada. Mereka juga bermain di Wacken Open Air di tahun 2007.

Album pertama : Unhallowed
Album Kedua : Miasma peaked di urutan 118 bllboard 200
Album ketiga : Nocturnal berada di urutan 72 billboard 200 dirilis pada tanggal 18 september 2007

Black Dahlia murders di MySpace mereka mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tur AS dengan Cannibal Corpse untuk mempromosikan album baru mereka Nocturnal dan merayakan 25 tahun Metal Blade Records dalam bisnis tersebut. Mereka bergabung dengan label-rekan The Red Chord, Aeon, the absence, dan Goatwhore.
Pada bulan Januari / Februari 2008, band ini memulai US headlining tur dengan 3 Inches of Blood, Hate Eternal, and Decrepit Birth, followed by another alongside Brain Drill and Animosity. They were on Hot Topic's "Summer Slaughter Tour"dengan Kataklysm, Cryptopsy, Vader, Whitechapel, and Despised Icon.
Black dahlia murders kemudian mengumumkan bahwa gitaris John K telah meninggalkan band dan telah digantikan oleh Ryan Knight.
Pada bulan Mei 2009, The Black Dahlia Murder merilis DVD pertama mereka, "MAJESTY". DVD berisi film dokumenter dan cuplikan live dari tur tur Pemotongan Summer dan pendukungnya Children of Bodom pada akhir tahun 2008. DVD ini juga berisi semua video musik mereka dan di belakang cuplikan layar.

The Black Dahlia Murder merilis DEFLORATE pada September 15, 2009 melalui Metal Blade Records. Selain memukul posisi # 43 di Top Billboard 200 chart, merekam datang di pada Billboard's grafik Album Independen, pada Billboard's chart Hard Top Music Album, dan pada HITS Top 50 Albums chart. Mereka melakukan tur dengan Children of Bodom dan Skeletonwitch.
Pada tanggal 7 Juli 2009, lagu mereka "What a Horrible Night to Have a Curse" dibuat tersedia sebagai konten download untuk Rock Band.

Bring Me The Horizon (BMTH)

BRING ME THE HORIZON (hujatan dan Pujian)

Band asal UK yang beranggotakan 5 anak muda yaitu :
1.Matt Nicholls (drums)
2.Lee Malia (guitars)
3.Curtis Ward (guitars)
4.Matt Kean (bass)
5.Oliver Sykes (vokal)

Album mereka yang bertitle “Count your blessing” rupanya cukup sukses dan berhasil mengambil hati para pecinta musik metal. Ada fans tapi tentu saja ada juga yang kontra. mereka yang kontra kebanyakan mempermasalahkan tentang gaya fashion core yang sangat dekat dengan image band ini. Entah kenapa image fashion core melekat pada Bring Me The Horizon (BMTH), apa karna mereka memiliki tampang yang good looking ? dan banyak yang bilang kalo mereka jual tampang.
Kalo dilihat dari penampilan memang personil BMTH sangat good looking alias memiliki tampang yang keren-keren. mereka yang menghujat mengatakan kalo mereka band yang suka dandan. masa iya begitu ? kalo tampang mereka udah ganteng-ganteng dari sananya, masa mau disalahkan gara-gara memainkan musik metal dengan tampang seperti itu? Itu penilaian yang objektif atau subjektif ?
Selain tampang, mereka pun dihujat gara-gara penampilan mereka yang serba ketat seperti band Emo. celana ketat, dan serba fashionable. Coba liat deh band As I Lay Dying dulunya seperti apa ?
Lagipula dalam scene musik memang sarat dengan fashion dan trend. tapi jangan pula hanya dari tampilannya saja. coba dengarkan musik mereka. sangat menarik dan cukup matang. Jadi buat apa kita mempersoalkan soal dandanan segala. Buat apa kita saling menghujat ? padahal kita masih dalam satu genre yang sama. bukankah harusnya saling mengsuport ?

GITAR BASS LISTRIK

Gitar bass


Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).
Tambahan:
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.

Senar dan Penalaan (Tuning)
• Empat senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "D-A-D-B (biasanya pola ini dpakai untuk musik-musik underground/ open D), "F-C-G-D" atau "F-C-G-C"
• Lima senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B" tapi kadang-kadang "C-G-D-A-E".
• Enam senar
Biasanya ditalakan ke "A-B-C-D-E-F" atau "C-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.
Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya.
Chairil Anwar
  • Nama : Chairil Anwar
  • Lahir : Medan, Sumatera Barat,26 Juli 1922
  • Wafat :28 April 1949.
  • Pendidikan :HIS,MULO (tidak tamat)
  • Karier :Radaktur Gelanggang(1948-1949),Redaktur Gema Suasana (1949)

Kumpulan Sajak :
Kerikil Tajam dan Yang Terhempas dan Yang Putus (1949),
Deru Campur Debu (1949),
Tiga Menguak Takdir (1950),
Aku Ini Binatang jalang (1986),
Dearai-Daerai Cemara (1999)

Nama penyair Chairil Anwar adalah identik dengan kesusastraan Indonesia. Setiap orang Indonesia yang telah mengecap pendidikan formal pasti mengenal namanya. Ini menunjukkan bahwa Chairil Anwar sangat dikenal sebagai sastrawan, khususnya penyair. Walaupun Chairil Anwar meninggal dalam usia yang relatif muda 27 tahun, tetapi melalui karya-karyanya ia membuktikan kata-kata dalam sajaknya, Sekali berarti setelah itu mati dan Aku mau hidup seribu tahun tahun lagi.
Chairil hadir pada situasi peralihan yang penuh gejolak. Sebuah transisi dari situasi terjajah menuju kemerdekaan. Penolakan terhadap kolonialisme dan pemikiran dunia yang muncul pada masa Perang Dunia II ikut membentuknya. Surat Kepercayaan Gelanggang merupakan wujud penolakan Chairil dan teman-temannya terhadap pengertian kebudayaan nasional sebagai kegiatan melap-lap kemudian lama yang lapuk. Kebudayaan menurut mereka adalah cara suatu bangsa mengatasi masalah yang lahir dari situasi zaman dan tepat.Chairil Anwar menjadi sangat terkenal karena dua hal. Pertama, ia menulis sajak-sajak bermutu tinggi dengan jenis sastra yang menyandang suatu ideologi atau pemikiran besar tertentu seperti perang, revolusi dan sebagainya. Ahli sastra menyebut sastra jenis ini dengan istilah Sastra Mimbar, yaitu jenis sastra yang secara tematis sangat erat hubungannya dengan keadaan dan persoalan zaman. Hal itu dapat berupa tanggapan dari persoalan-persoalan besar di zaman itu. Beberapa karya Chairil Anwar yang termasuk sastra mimbar adalah Aku, Perjanjian Dengan Bung Karno, Catatan Tahun 1946 dan Kerawang Bekasi.
Kedua, ia juga menulis sajak-sajak yang menjadi bahan perenungan yang temanya lebih kepada persoalan-persoalan keseharian. Ahli sastra menyebutnya Sastra Kamar. Karya Chairil yang digolongkan kedalam jenis ini adalah Senja di pelabuhan, Derai-Derai Cemara, Penghidupan. Pengolahan bahasa sajak-sajak Chairil sangat khas dan spesifik.Chairil telah membuka kemungkinan yang sangat tak terduga. Ia membawa suasana, gaya, ritme, tempo, nafas, kepekatan dan kelincahan yang mengagumkan kepada sastra Indonesia. Sampai saat ini masih terasa pengaruh bahasa sajak Chairil ikut membawa warna perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Chairil mampu melepaskan bahasa dari lingkungan kaidah baku bahasa, yang mungkin secara tata bahasa menyalahi aturan, tetapi sebagai sarana ekspresi sangat fungsional dan indah. Begitu kuatnya pengaruh Chairil di dalam mengolah pengucapan bahasa sajak, menyebabkan penyair-penyair sesudahnya meneladani cara pengolahan bahasa sajaknya.Chairil tidak setengah-setangah dalam menggeluti dan menjalani prisnsip hidupnya. Ia dapat mengungkap sesuatu persoalan dengan luas karena pengalaman dan perjalanan hidupnya yang luas pula. Ia juga seorang yang sangat gemar membaca. Apalagi kegemaran\nya ditunjang oleh kemampuannya berbahasa asing seperti Jerman, Belanda dan Inggris dengan baik. Melalui penguasaan bahasa itulah ia memperoleh informasi dari pihak pertama.
Dunia kesusastraan sebagai pilihan hidupnya dijalaninya dengan sangat bersungguh-sungguh. Ia pun bekerja habis-habisan untuk mengolah pilihan hidupnya itu dan ia berhasil, meskipun ia tidak sempat menyaksikan bahwa ia benar-benar berhasil menggeluti pilihan hidupnya itu karena ajal lebih dahulu menjemputnya.Banyak orang mengira bahwa Chairil adalah petualang kumuh. Tetapi salah seorang sahabatnya, Asrul sani membantahnya. Chairil selalu berpakaian rapi, meskipun ia seorang bohemian. Kerah kemejanya selalu kaku karena dikanji, bajunya seantiasa disetrika licin. Ia bahkan boleh dikatakan dandy. Chairil memang telah menjadi legenda sastra Indonesia. Ia memang besar karena kesungguhannya bekerja dan memperjuangkan pilihan hidupnya. Semangat inilah yang dapat menjadi teladan bagi generai muda.Untuk mengenang Chairil Anwar, DKJ memberikan anugerah sastra kepada para sastrawan dan penyair dengan nama Anugerah Sastra Chairil Anwar. Hadiah itu telah diberikan kepada Mochtar Lubis tahun 1992, Sutardji Calzoum Bachri tahun 1998. Chairil Anwar dianggap sebagai pendobrak zaman dan pelopor angkatan ’45
“The Black Dahlia Murder Band”


Black Dahlia Murder adalah band metal Amerika dari Waterford, Michigan. Dibentuk pada tahun 2001, mereka telah merilis empat album full-length studio dan saat ini ditandatangani untuk Metal Blade Records. nama band mereka berasal dari pembunuhan tak terpecahkan dari Elizabeth Short, sering disebut sebagai Black Dahlia.

Setelah tampil dalam konser seperti Milwaukee Metal Fest, The Black Dahlia Murder masuk ke Metal Blade Records pada tahun 2003. Setelah itu bermain di Ozzfest 2005 dan juga berpartisipasi dalam Suara wisata Underground pada tahun 2006, yang meliputi baik di Amerika Serikat dan Kanada. Mereka juga bermain di Wacken Open Air di tahun 2007.

Album pertama : Unhallowed
Album Kedua : Miasma peaked di urutan 118 bllboard 200
Album ketiga : Nocturnal berada di urutan 72 billboard 200 dirilis pada tanggal 18 september 2007

Black Dahlia murders di MySpace mereka mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tur AS dengan Cannibal Corpse untuk mempromosikan album baru mereka Nocturnal dan merayakan 25 tahun Metal Blade Records dalam bisnis tersebut. Mereka bergabung dengan label-rekan The Red Chord, Aeon, the absence, dan Goatwhore.

Pada bulan Januari / Februari 2008, band ini memulai US headlining tur dengan 3 Inches of Blood, Hate Eternal, and Decrepit Birth, followed by another alongside Brain Drill and Animosity. They were on Hot Topic's "Summer Slaughter Tour"dengan Kataklysm, Cryptopsy, Vader, Whitechapel, and Despised Icon.

Black dahlia murders kemudian mengumumkan bahwa gitaris John K telah meninggalkan band dan telah digantikan oleh Ryan Knight.
Pada bulan Mei 2009, The Black Dahlia Murder merilis DVD pertama mereka, "MAJESTY". DVD berisi film dokumenter dan cuplikan live dari tur tur Pemotongan Summer dan pendukungnya Children of Bodom pada akhir tahun 2008. DVD ini juga berisi semua video musik mereka dan di belakang cuplikan layar.

The Black Dahlia Murder merilis DEFLORATE pada September 15, 2009 melalui Metal Blade Records. Selain memukul posisi # 43 di Top Billboard 200 chart, merekam datang di pada Billboard's grafik Album Independen, pada Billboard's chart Hard Top Music Album, dan pada HITS Top 50 Albums chart. Mereka melakukan tur dengan Children of Bodom dan Skeletonwitch.

Pada tanggal 7 Juli 2009, lagu mereka "What a Horrible Night to Have a Curse" dibuat tersedia sebagai konten download untuk Rock Band.




MUSIK KERONCONG



Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya[1]. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.

h musik dawai, seperti biola, ukulele, serta selo. Perkusi juga kadang-kadang dipakai. Set orkes semacam ini masih dipakai oleh keroncong Tugu, bentuk keroncong yang masih dimainkan oleh komunitas keturunan budak Portugis dari Ambon yang tinggal di Kampung Tugu, Jakarta Utara, yang kemudian berkembang ke arah selatan di Kemayoran dan Gambir oleh orang Betawi berbaur dengan musik Tanjidor (tahun 1880-1920). Tahun 1920-1960 pusat perkembangan pindah ke Solo, dan beradaptasi dengan irama yang lebih lambat sesuai sifat orang Jawa.

Pem-"pribumi"-an keroncong menjadikannya seni campuran, dengan alat-alat musik seperti

* sitar India
* rebab
* suling bambu
* gendang, kenong, dan saron sebagai satu set gamelan
* gong.

Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup

* ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong - crong sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di Hawai, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)
* ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F);
* gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi);
* biola (menggantikan Rebab);
* flut (mengantikan Suling Bambu);
* selo; betot menggantikan kendang
* kontrabas (menggantikan Gong)[2]

Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar yang kontrapuntis dan selo yang ritmis mengatur peralihan akord. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flut mengisi hiasan atas, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong.

Bentuk keroncong yang dicampur dengan musik populer sekarang menggunakan organ tunggal serta synthesizer untuk mengiringi lagu keroncong (di pentas pesta organ tunggal yang serba bisa main keroncong, dangdut, rock, polka, mars).
[sunting] Jenis keroncong

Musik keroncong lebih condong pada progresi akord dan jenis alat yang digunakan. Sejak pertengahan abad ke-20 telah dikenal paling tidak tiga macam keroncong, yang dapat dikenali dari pola progresi akordnya. Bagi pemusik yang sudah memahami alurnya, mengiringi lagu-lagu keroncong sebenarnya tidaklah susah, sebab cukup menyesuaikan pola yang berlaku. Pengembangan dilakukan dengan menjaga konsistensi pola tersebut. Selain itu, terdapat pula bentuk-bentuk campuran serta adaptasi.
[sunting] Perkembangan keroncong masa kini

Setelah mengalami evolusi yang panjang sejak kedatangan orang Portugis di Indonesia (1522) dan pemukiman para budak di daerah Kampung Tugu tahun 1661 [3], dan ini merupakan masa evolusi awal musik keroncong yang panjang (1661-1880), hampir dua abad lamanya, namun belum memperlihatkan identitas keroncong yang sebenarnya dengan suara crong-crong-crong, sehingga boleh dikatakan musik keroncong belum lahir tahun 1661-1880.

Dan akhirnya musik keroncong mengalami masa evolusi pendek terakhir sejak tahun 1880 hingga kini, dengan tiga tahap perkembangan terakhir yang sudah berlangsung dan satu perkiraan perkembangan baru (keroncong avant-garde). Tonggak awal adalah pada tahun 1879 [4], di saat penemuan ukulele di Hawai [5] yang segera menjadi alat musik utama dalam keroncong (suara ukulele: crong-crong-crong), sedangkan awal keroncong avant-garde belum diketahui waktu dan tempatnya.

Empat tahap masa perkembangan tersebut adalah[6]

(a) Masa stambul (1880-1920),
(b) Masa keroncong abadi (1920-1960), dan
(c) Masa keroncong modern (1960-2000), serta
(d) Masa keroncong millenium (2000-kini)

dalam lagu klasiknya yang berjudul Born To Be Wild (ada di baris kedua bait kedua, “dasar maniak barang Heavy metal ditemukan oleh Band veteran Tahun 60′an Steppenwolf, remeh-remeh!”).
“I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin’ with the wind And the feelin’ that I’m under”.
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album perdana klasik mereka yang berjudul Paranoid‘. Cukup banyak band Heavy metal.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70′an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal dimainkan kadang dengan Organ. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih sering dimainkan dalam tangga nada minor. Vokalisnya juga terpengaruh oleh Led Zeppelin kecuali Bapak metal Ozzy Osbourne yang dipengaruhi oleh Sirene udara.
underground metal
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil, lalu pada tahun 1990′an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Black metal yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Mayhem, Bathory, Mercyull Fate dan Death Metal yang cenderung menggunakan vokal dengan growl rendah dan banyak screamnya berkembang pada 1991 menjadi Scandinavian Death metal oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Florida Death metal adalah Turunan jenis musik Thrash metal yang berasal dari band Kreator dan Destruction melahirkan band band asal Florida yang terkesan lebih brutal yang menjadi Techical metal di pioniri oleh Cynic (kemudian menjadi berevolusi menjadi Aghora ), Atheist, Immolation, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak mengunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater.
Perbedaannya dengan Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickison band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman). Dan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motorhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax.